Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:30:26【Kabar Kuliner】599 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(39971)
Artikel Terkait
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
Resep Populer
Rekomendasi

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun

Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia